Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Merumuskan Modul Ajar

Membuat Modul Ajar SD (IPAS)



Dalam merancang modul ajar, Ibu dan Bapak mempunyai dua pilihan, yaitu:

1. Membuat modul ajar baru, atau

2. Memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud ristek.

 


Video ini berisi contoh praktik membuat atau merancang modul ajar baru menggunakan contoh mata pelajaran IPAS. Dengan demikian, Ibu dan Bapak Guru dapat mendesain rencana pembelajaran yang kontekstual untuk menciptakan pembelajaran bermakna bagi murid

 

Referensi:

1. SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka



https://www.teachengineering.org/activities/view/cub_environ_lesson06_activity2 (Diunduh pada tanggal 16 Oktober 2021)


Memodifikasi Modul Ajar SD (Matematika)

Dalam merancang modul ajar, Ibu dan Bapak mempunyai dua pilihan, yaitu:

  1. Membuat modul ajar baru, atau
  2. Memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud ristek.

Video ini berisi contoh praktik memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan oleh Kemendikbud Ristek menjadi modul ajar yang sesuai dengan konteks satuan masing-masing.

 


Referensi:

  1. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. 2021. Buku Panduan Guru: Pengembangan Pembelajaran Satuan PAUD. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
  2. Modul Ajar Matematika: Bilangan untuk SD Fase A karya Enik Chairul Umah, SD Muhammadyah 1 Taman Sidoarjo.




Modul Ajar

Modul ajar merupakan salah satu bentuk perencanaan pembelajaran seperti RPP. Namun, pada modul ajar terdapat komponen yang lebih lengkap dibanding RPP. Komponen modul ajar minimal terdiri dari:

1. Tujuan pembelajaran

2. Langkah/kegiatan pembelajaran

3. Rencana asesmen awal pembelajaran

4. Rencana asesmen di akhir pembelajaran

5. Media pembelajaran

 


Video ini akan membahas komponen modul ajar dengan versi yang lebih lengkap dari komponen minimal. Pada praktiknya, guru dapat menyesuaikan isi modul ajar sesuai kebutuhan.

 

Referensi:

Tim Penyusun. 2022. Panduan Pembelajaran dan Asesmen: Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi




Topik 3: Perencanaan Pembelajaran SD/Paket A

Modul 2: Merancang Pembelajaran SD/ Paket A

Latihan Pemahaman: Merumuskan Modul Ajar


Apakah manfaat utama modul ajar bagi pendidik?

o   Memberikan variasi materi, media, dan metode pembelajaran

o   Menambah jam mengajar agar capaian pembelajaran maksimal

o   Menjadi dokumen pelengkap pada proses akreditasi sekolah

o   Mengoreksi kekurangan pada kurikulum sebelumnya

 

Berikut kondisi-kondisi yang membuat kita perlu memodifikasi modul ajar, kecuali

o   Sarana dan prasarana yang disarankan tidak tersedia

o   Kemampuan dan karakteristik murid yang berbeda

o   Capaian pembelajaran yang berbeda

o   Kondisi lingkungan sekolah yang berbeda

 

Cerita Refleksi

Menurut Ibu dan Bapak guru, pembelajaran yang membosankan itu yang seperti apa?

Jawaban:

Adapun bentuk pembelajaran yang membosankan adalah pelajaran berbasis CBSA atau Catat Buku Sampai Habis.

Sebab dalam pembelajaran ini proses transfer ilmu hanya dilakukan dengan cara menyalin ulang apa yang terdapat di dalam buku.



Sehingga bentuk pembelajaran CBSA terkesan monoton dan tidak bervariatif. Maka dari itu, baik guru maupun siswa bisa sama-sama merasakan bosan.


Baca Juga:



Post a Comment

0 Comments